Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima telah menggelar Rakor Pencatatan Indeks Inovasi Daerah yang dilaksanakan pada 10 Juli 2025 lalu yang bertempat di Aula Pemkot., dikutip dari website brida.bimakota.go.id (17/7/2025).

Pada rakor tersebut, Kepala BRIDA Kota Bima A.Rafik, S.T memaparkan bahwa ada peningkatan jumlah inovasi, tahun 2023 hanya 77 inovasi Daerah, sedangkan tahun 2024 mengalami peningkatan dengan jumlah 164 inovasi. dikutip dari websitebrida.bimakota.go.id         (17/7/2025).

Berkenaan dengan hal tersebut, Kepala SMPN 15 Kota Bima menggelar Rapat pemantapan penyusunan Inovasi sekolah bersama seluruh jajaran guru dan tenaga kependidikan. (17/7/2025)

"Alhamdulillah baru saja kami telah melaksanakan rapat pemantapan penyusunan Inovasi sekolah bersama seluruh guru dan tenaga kependidikan SMPN 15 Kota Bima. pada rapat tadi, saya mendorong para guru dan tenaga kependidikan agar segera menyusun bahan-bahan administrasi yang dipersyaratkan pada IGA 2025." ujarnya.

Selain itu, Waka Kurikulum Ardin, S.Pd saat diwawancarai oleh tim Media menyampaikan, "SMPN 15 Kota Bima saat ini sudah memiliki inovasi terhadap pelayanan publik yang digagas oleh guru SMPN 15 Kota Bima. Saat ini, kami sedang mempersiapkan administrasi yang dipersyaratkan sehingga nantinya apabila administrasinya sudah lengkap, maka kami akan mengirimnya ke website indeks inovasi Daerah Kemendagri. " ujarnya (17/7/2025).

Lebih lanjut, kepala SMPN 15 Kota Bima menyampaikan dalam kegiatan rapat tersebut, agar guru-guru dan tenaga kependidikan SMPN 15 Kota Bima dapat menyelesaikan administrasi inovasinya sebagai persyaratan dari kegiatan IGA tahun 2025.

Sebagai informasi, batas mengupload inovasi Daerah di website indeks Kemendagri adalah pada tanggal 02 Agustus 2025 pukul 23.59 WIB.