Kota Bima, Rabu 3 September 2025. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMPN 15 Kota Bima kini terasa lebih menyenangkan dan interaktif. Berkat inovasi dari Ibu Alif Tulusiyah Anggraini, S.Pd., seorang guru IPA yang menciptakan aplikasi LABORA (Laboratorium Virtual untuk Pembelajaran IPA), siswa dapat melakukan praktikum kapan pun dan di mana pun.

Aplikasi LABORA hadir sebagai solusi cemerlang, terutama bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki fasilitas laboratorium yang memadai. Inovasi ini memungkinkan siswa untuk tetap melakukan eksperimen virtual dengan mudah, cukup bermodal perangkat dan koneksi internet.LABORA tidak hanya bermanfaat bagi sekolah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar mandiri di rumah. Dengan fitur-fitur simulasi yang dirancang mirip dengan praktikum sungguhan, siswa bisa mengulang materi atau mencoba eksperimen baru tanpa keterbatasan ruang dan waktu. Hal ini tentu meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep-konsep IPA yang abstrak.

Menurut pengakuan Irma, siswi kelas 7B SMPN 15 Kota Bima, kehadiran LABORA telah mengubah cara belajarnya. "Belajar IPA menggunakan aplikasi LABORA ini menghadirkan suasana baru bagi kami. Suasananya jadi lebih seru dan tidak membosankan, sehingga kami lebih bersemangat untuk belajar IPA," ujarnya dengan antusias. Terobosan yang dilakukan oleh Ibu Alif Tulusiyah Anggraini ini patut diacungi jempol. Inovasi ini bukan hanya memfasilitasi pembelajaran di tengah keterbatasan sarana, tetapi juga membuka peluang besar bagi pendidikan di masa depan. LABORA membuktikan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan secara kreatif untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan, mendorong siswa untuk lebih mencintai sains.