Kota Bima, Jum'at, 12 September 2025. Pengawas Sekolah, Bapak Abubakar, M.Pd., menyampaikan pembinaan dan nasihat yang mendalam kepada seluruh siswa SMPN 15 Kota Bima pada hari ini. Dalam kegiatan IMTAQ, beliau menekankan bahwa Program "Makan Bergizi Gratis" (MBG) yang sedang berjalan bukan hanya sekadar pembagian makanan, melainkan juga sebuah sarana pembelajaran yang kaya akan nilai-nilai kehidupan. 

Dalam sambutannya, Bapak Abubakar menyoroti pentingnya membiasakan diri untuk budaya antri saat mengambil makanan. "Antri adalah cerminan dari kedisiplinan dan rasa hormat terhadap orang lain. Ini melatih kita untuk sabar dan adil, tidak mendahulukan diri sendiri," ujarnya. Ia mengajak seluruh siswa untuk menjadikan momen antri ini sebagai sebuah latihan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin yang terbentuk di sekolah akan terbawa hingga dewasa dan menjadi modal penting dalam meraih kesuksesan.

Lebih lanjut, Bapak Abubakar mengingatkan para siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan diri. Beliau menekankan bahwa mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan adalah hal yang wajib dilakukan. "Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan mencuci tangan, kita melindungi diri dari kuman dan penyakit," katanya. Beliau berharap kebiasaan ini tidak hanya diterapkan di sekolah, tetapi juga di rumah, sehingga kesehatan menjadi prioritas utama. Kebersihan diri juga harus dibarengi dengan kebersihan lingkungan, yaitu dengan membuang sampah sisa makanan pada tempatnya.

Tak hanya soal kedisiplinan dan kebersihan, Program MBG ini juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai agama. Bapak Abubakar mengajak siswa untuk selalu berdoa sebelum dan sesudah makan. "Berdoa adalah bentuk syukur kita kepada Tuhan atas rezeki yang telah diberikan. Ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan mengingat bahwa segala nikmat datangnya dari Tuhan," jelasnya.

Di akhir pembinaan, Bapak Abubakar menegaskan bahwa seluruh rangkaian dalam Program MBG ini adalah bagian dari pendidikan karakter. "Makan Bergizi Gratis ini adalah kesempatan emas untuk membentuk siswa yang bersih, disiplin, dan agamis," tutupnya. Nasihat dan pembinaan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa agar dapat mengambil manfaat maksimal dari setiap program sekolah, menjadikannya sebagai pembiasaan yang baik dan membentuk karakter yang unggul. (Jeng Lis)