Kota Bima, Rabu, 17 September 2025. Tim Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima baru-baru ini menyambangi SMPN 15 Kota Bima. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengambilan video publikasi dan sosialisasi inovasi yang pernah difasilitasi oleh BRIDA, mulai dari lomba hingga pendampingan. Video ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya dalam mengembangkan potensi lokal.

Salah satu inovasi yang disorot dalam video tersebut adalah "MALEMBO" (Masker Lo'i Me'e Mbojo), sebuah produk masker wajah alami yang inovatif. Inovasi ini adalah hasil karya Ibu Sri Maryani, S.E., seorang inovator sekaligus tenaga pengajar di SMPN 15 Kota Bima. Tim BRIDA melibatkan langsung Ibu Sri Maryani dalam proses pembuatan video untuk menceritakan kisah di balik inovasinya.

Inovasi "MALEMBO" memanfaatkan kekayaan alam lokal berupa rempah-rempah tradisional yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Bahan-bahan utama yang digunakan meliputi bangle, kunyit, cempaka, kenanga, dan ketan putih. Penggunaan bahan-bahan alami ini tidak hanya bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga menghidupkan kembali warisan budaya kecantikan wanita Bima.

"MALEMBO" bukan sekadar produk kecantikan, melainkan sebuah terobosan yang membuka peluang bisnis baru. Melalui inovasi ini, Ibu Sri Maryani berharap dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal dan melestarikan tradisi luhur yang telah diwariskan turun-temurun. Inovasi ini merupakan bukti nyata bahwa kearifan lokal dapat diangkat menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

BRIDA Kota Bima memainkan peran penting dalam memfasilitasi perjalanan inovasi "MALEMBO". Dari pendampingan awal hingga pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), BRIDA memastikan bahwa inovasi-inovasi lokal memiliki perlindungan hukum dan dapat berkembang secara berkelanjutan.

Puncak dari kerja keras ini adalah terbitnya sertifikat HAKI untuk inovasi "MALEMBO". Pencapaian ini menjadi motivasi bagi inovator lain di Kota Bima untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi yang ada. Video yang diproduksi oleh BRIDA diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan inspirasi yang kuat, menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, inovasi dari daerah pun dapat bersaing dan berprestasi di tingkat nasional. (Jeng Lis)