Kota Bima , Selasa, 23 September 2025. Seluruh siswa SMPN 15 Kota Bima hari ini mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan yang diadakan oleh tim medis dari Puskesmas Kumbe. Kegiatan ini berfokus pada deteksi dini dan pencegahan penularan penyakit lepra serta berbagai penyakit kulit lainnya.

Penyuluhan ini dilakukan sebagai respons proaktif pihak sekolah dan Puskesmas, mengingat adanya kasus lepra yang pernah dialami oleh salah satu warga di Kelurahan Oi Fo'o. Dengan demikian, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang cara mengenali gejala dan cara mencegah penularan penyakit kulit.

petugas kesehatan dari Puskesmas Kumbe menjelaskan secara rinci tentang gejala penyakit lepra dan penyakit kulit lainnya, seperti panu, kadas, dan kurap. Mereka menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai langkah utama untuk mencegah penularan.

"Penyakit lepra bukan lagi penyakit yang menakutkan jika kita bisa mengenalinya sejak dini dan segera mendapatkan pengobatan," jelas salah satu petugas. "Kami berharap, dengan penyuluhan ini, para siswa bisa menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, menyebarkan informasi yang benar, dan menghindari stigma negatif terhadap penderita."

Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa. Mereka terlihat aktif bertanya dan berdiskusi. Di akhir acara, tim Puskesmas juga melakukan pemeriksaan singkat kepada beberapa siswa untuk memastikan tidak ada gejala awal yang terdeteksi.

Kepala Sekolah SMPN 15 Kota Bima, Ibu Maria Ulfah, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin baik dengan Puskesmas Kumbe. "Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan kesehatan seluruh warga sekolah. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin," tuturnya.

Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan siswa SMPN 15 Kota Bima tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga kesadaran untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan mereka dari penyakit kulit.(Jeng Lis)