Validasi Diri Positif: Amanat Pembina Upacara SMPN 15 Kota Bima Ajak Siswa Raih Prestasi

KOTA BIMA, Senin, 29 September 2025. Upacara bendera rutin hari Senin dilaksanakan dengan tertib dan khidmat di halaman SMPN 15 Kota Bima. Seluruh warga sekolah, mulai dari guru, staf, hingga ratusan siswa, hadir mengikuti rangkaian kegiatan pagi tersebut.
Pada pelaksanaan upacara kali ini, Ibu Alif Tulusiyah Anggriani, S.Pd., bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan sebuah pesan mendalam yang relevan dengan perkembangan psikologis remaja, yaitu mengenai kebutuhan manusia akan validasi atau pengakuan atas eksistensi diri.
Ibu Alif menjelaskan bahwa merupakan hal yang lumrah bagi setiap individu untuk mencari pengakuan bahwa dirinya berarti. Namun, ia menekankan pentingnya bagi siswa sebagai kaum terpelajar untuk memilih jalur yang benar dan konstruktif dalam mencapai pengakuan tersebut.
"Dalam hidup, seseorang pasti membutuhkan validasi atas eksistensinya. Kita ingin dilihat, dihargai, dan diakui," ujar Ibu Alif. "Namun, sebagai individu yang terpelajar, kita diharapkan meraih validasi tersebut dengan cara yang positif, seperti prestasi dan karya yang berguna untuk orang banyak."
Beliau juga mengingatkan bahwa validasi dapat pula diraih dengan cara negatif, seperti melalui sensasi, tindakan melanggar norma, atau bahkan hal-hal yang merugikan. Ia berharap agar siswa SMPN 15 Kota Bima menjauhi cara-cara negatif tersebut dan fokus pada pembangunan karakter serta peningkatan kapabilitas.
Pesan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh siswa untuk menggunakan energi dan potensi mereka dalam kegiatan yang produktif, menjadikan kerja keras dan kontribusi positif sebagai sumber utama dari pengakuan dan kehormatan diri. (Jeng Lis)