Aksi Nyata Pojok Baca

Rabu, 15 Maret 2023. Sesuai dengan arahan ibu Kepala Sekolah tentang salah satu strategi penguatan literasi peserta didik SMP Negeri 15 Kota Bima melalui POJOK BACA di setiap kelas serta sebagai upaya mengimplementasikan aksi nyata di salah satu topik yang ada di PMM (Platform Merdeka Mengajar). Ibu Alif Tulusiyah A. S.Pd mengajak wali kelas 7B ibu Nurnaningsih, S.Pd berkolaborasi membuat POJOK BACA. POJOK BACA ini nantinya tidak hanya sebagai sudut tempat peserta didik membaca, namun peserta didik juga dapat memajang karya-karya mereka di sana. POJOK BACA juga merupakan perpustakaan mini yang dihadirkan di dalam kelas, dengan harapan peserta didik akrab dengan buku.

POJOK BACA ini melibatkan peserta didik kelas 7B, yang dimulai dari menentukan area sudut kelas yang cocok dijadikan POJOK BACA, menata meja dan buku,  membuat tulisan dan lukisan, serta menghiasnya dengan kertas warna warni. Partisipasi peserta didik ini diharapkan memunculkan rasa memiliki dan mau menjaga POJOK BACA yang telah dibuat bersama. Buku-buku yang disediakan di berasal dari buku perpustakaan sekolah dan koleksi dari wali kelas. Peserta didik diajari memilah buku sesuai jenisnya. Buku fiksi dan buku non fiksi ditata sesuai letaknya. Kegiatan membaca dilakukan sebelum pembelajaran di kelas di mulai dan ketika istirahat. Nantinya peserta didik membuat rangkuman setiap kali selesai membaca dengan menuliskannya di jurnal literasi masing-masing yang berupa buku berisi catatan kegiatan literasi. Dengan melihat jurnal literasi di harapkan perkembangan minat baca peserta didik dapat dipantau.

Giat POJOK BACA yang baru di buat 2 hari ini, ternyata memberi dampak positif dalam menumbuhkan minat baca peserta didik. Peserta didik mendapat kemudahan membaca berbagai buku cerita di kelas. Adapun pendampingan guru dalam giat POJOK BACA ini memiliki peran utama khususnya memberi layanan bimbingan bagi peserta didik yang masih memiliki kemampuan rendah dalam membaca. Dan buku - buku yang ada di POJOK BACA akan di rolling agar peserta didik tidak bosan membaca buku yang sama. 

(ata)