Kolaborasi Sukses MGMP IPS dan PPKn Kota Bima

SMPN 15 Kota Bima. Dua orang guru mata pelajaran IPS dan PPKn sekolah negeri di atas awan Ibu Sri Maryani, S.E dan Nurrofikka, M.Pd, Kamis, 5 Oktober 2023 telah mengikuti kegiatan kolaborasi yang menginspirasi antara Mata Pelajaran (MGMP) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).  Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 7 Kota Bima.

Kolaborasi kedua Mata Pelajaran ini menghasilkan upaya luar biasa dalam mengintegrasikan kearifan lokal pada Capaian Pembelajaran. Langkah ini membawa manfaat besar bagi siswa dalam memahami nilai-nilai lokal serta Pancasila dan kewarganegaraan.

Kerjasama antara MGMP IPS dan PPKn ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak untuk memasukkan unsur-unsur kearifan lokal dalam kurikulum. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa tentang akar budaya mereka dan bagaimana nilai-nilai tersebut berkaitan dengan prinsip-prinsip Pancasila dan kewarganegaraan.

Salah satu langkah penting yang diambil dalam MGMP IPS dan PPKn adalah menyelenggarakan pelatihan bersama bagi guru IPS dan PPKn. Pelatihan ini mencakup pemahaman tentang pentingnya integrasi kearifan lokal, metode pengajaran yang sesuai, dan praktik baik dalam menggabungkan elemen-elemen budaya dalam pembelajaran.

Guru-guru yang terlibat dalam kolaborasi ini juga menerima bimbingan tentang cara mengidentifikasi sumber daya lokal yang dapat digunakan dalam pengajaran mereka. Ini termasuk kunjungan lapangan ke tempat-tempat bersejarah, pertemuan dengan tokoh-tokoh budaya, dan pengumpulan materi ajar yang relevan.

Hasil dari kolaborasi ini adalah pengembangan modul pembelajaran yang mengintegrasikan kearifan lokal Bima dengan materi IPS dan PPKn. Modul ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan bermakna bagi siswa, menghubungkan mereka dengan sejarah dan budaya lokal mereka.

Ketua MGMP PPKn Bapak Syarif, S.Pd menyambut baik upaya kolaboratif ini. "Kolaborasi antara MGMP IPS dan PPKn adalah contoh yang luar biasa tentang bagaimana guru dapat bekerja sama untuk meningkatkan pendidikan. Ini adalah langkah positif dalam memperkaya pengalaman belajar siswa kami," ujar beliau.

Kolaborasi antara MGMP IPS dan PPKn dalam mengintegrasikan kearifan lokal dalam capaian pembelajaran adalah tonggak penting dalam pembangunan pendidikan yang lebih beragam dan inklusif. Ini memungkinkan siswa untuk lebih terhubung dengan lingkungan mereka dan memahami nilai-nilai Pancasila, dalam konteks budaya mereka sendiri. (Tim Humas. NF)