Workshop Inspiratif, Meningkatkan Pendidikan Inklusif di SMPN 15 Kota Bima
SMPN 15 Kota Bima, Rabu, 25 Oktober 2023, tepat pukul 13.30 WITA, Ibu Maria Ulfah, S.T selaku Kepala Sekolah membuka secara resmi dau kegiatan workshop, yang pertama dengan tema, " Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif ". Sebagai Narasumbernya adalah Ibu Sri Mariani, S.E, beliau merupakan guru Pengajar Praktik Kota Bima, dan yang kedua dengan tema "Desiminasi Budaya Positif" Narasumbernya Ibu Ayu Susilowati, S.Pd, merupakan CGP angkatan 9 Kota Bima. Kegiatan bertempat di ruangan guru dihadiri oleh seluruh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan sekolah sejumlah 30 orang.
Pendidikan inklusif adalah komitmen SMPN 15 Kota Bima dalam memberikan pendidikan yang ramah terhadap semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Dalam upaya untuk terus memperbaiki pendekatan ini, sekolah menyelenggarakan workshop yang informatif dan inspiratif.
Ibu Sri Maryani, S.E selaku narasumber yang sudah mengikuti pelatihan dan diklat terkait pendidikan inklusif di Mataram, mengajak para guru dan Tenaga Kepedidikan untuk bersama-sama memahami pendidikan inklusif yang efektif dan praktik-praktik baik dalam mendukung siswa dengan beragam kebutuhan.
Pada kegiatan workshop ini beliau menjelaskan dan berbagi informasi mencakup berbagai topik yang relevan, termasuk metode pengajaran inklusif, identifikasi kebutuhan siswa, dan pengembangan kurikulum yang ramah inklusi. Peserta workshop juga bersemangat mendengarkan materi dari beliau yang memang sudah berpengalaman dalam bidang pendidikan inklusif.
Kepala Sekolah Ibu Maria Ulfah, S.T, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan inklusif yang berkualitas bagi semua siswa kami. Workshop ini adalah langkah konkret dalam mendukung visi dan memastikan bahwa setiap siswa mendapat kesempatan yang sama untuk belajar."
Workshop merupakan langkah positif dalam meningkatkan pendidikan inklusif di sekolah negeri di atas awan. Workshop berakhir tepat pukul 17.00 wita, peserta pulang dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan semua siswa, tanpa terkecuali. Diharapkan ini akan membantu menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan di Kota Bima. (Tim Humas, NF)