SMPN 15 Kota Bima. Sabtu, 4 November 2023  berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa. Dalam upaya meningkatkan pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah, SMPN 15 Kota Bima telah membentuk tim. Insiatif diwujudkan dengan memasang kotak pengaduan 

Tim pencegahan dan penanganan kekerasan terdiri dari guru, staf sekolah dan komite, Tim ini telah mengikuti seminar untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menangani kasus kekerasan di sekolah dengan cermat dan teliti. Mereka juga bertugas untuk memberikan dukungan kepada siswa yang mungkin menjadi korban kekerasan.

Pemasangan kotak pengaduan merupakan langkah inovatif  SMPN 15 Kota Bima. Kotak ini memungkinkan siswa dan staf sekolah untuk melaporkan kejadian atau kasus kekerasan secara anonim, jika mereka merasa tidak nyaman untuk melakukannya secara langsung. Laporan dari kotak pengaduan akan diperiksa oleh tim pencegahan dan penanganan kekerasan untuk tindakan selanjutnya.

Kepala sekolah, Ibu Maria Ulfah, S.T menjelaskan, "Kami ingin memberikan saluran yang aman dan rahasia bagi siswa dan staf sekolah untuk melaporkan kasus kekerasan. Dengan adanya kotak pengaduan, kami berharap dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini."

Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan budaya sekolah yang peduli dan responsif terhadap kekerasan. SMPN 15 Kota Bima berkomitmen untuk melindungi kesejahteraan siswa dan memastikan bahwa setiap siswa merasa aman dan dihormati dalam lingkungan belajar mereka. (Tim Humas, NF)