Semangat inovasi tak pernah padam di SMPN 15 Kota Bima, khususnya ketika Team II sekolah akan muncul sebagai peserta dalam perlombaan TTG yang digelar oleh Brida Kota Bima pada tahun 2024. Dalam proses pembuatan di sekolah ketua tim, Ibu Alif, bersama dengan dua anggota timnya, Ibu Zevi dan Ibu Wati, menyajikan inovasi menarik berjudul DJE_Ecoprint.

DJE_Ecoprint merupakan sebuah konsep inovatif yang menggabungkan teknik Pengukusan dan pounding menjadi suatu produk yang bernilai. Ibu Zevi, salah satu anggota tim, menyoroti pentingnya pendekatan yang holistik terhadap pembelajaran. "Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang pemberian pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk sikap dan perilaku yang baik. Dengan DJE_Ecoprint, kami ingin mengajarkan kepada siswa-siswi kami tentang pentingnya kreativitas memanfaatkan alam sekitar," ungkapnya.

Ketua Sekolah SMPN 15 Kota Bima, Ibu Ulfah, menyatakan kebanggaannya terhadap inovasi yang akan dibawa oleh Team II dalam perlombaan TTG. "Mereka tidak hanya menghadirkan ide yang kreatif, tetapi juga berusaha untuk menjalankan misi pendidikan yang lebih luas. Ini adalah contoh nyata bagaimana guru-guru kami berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan berkelanjutan," katanya dengan bangga.

Dengan semangat dan dedikasi mereka, Team II SMPN 15 Kota Bima bersiap untuk mempresentasikan inovasi DJE_Ecoprint mereka di hadapan dewan juri dan peserta lainnya dalam perlombaan TTG yang akan datang. Mereka berharap bahwa kontribusi mereka tidak hanya akan memberikan inspirasi bagi siswa-siswi di sekolah mereka, tetapi juga bagi komunitas pendidikan di Kota Bima secara keseluruhan.