P5 SMPN 15 Kota Bima Gagas Kegiatan Kearifan Lokal: Menguasai Seni Mbojo dari Pidato, Patu, Tari hingga Stand Up Komedi
SMPN 15 Kota Bima kembali menunjukkan komitmennya untuk memelihara dan mengembangkan kearifan lokal dengan menggelar kegiatan P5 yang mengusung tema kearifan lokal. Kegiatan tersebut di koordinatori oleh Ibu Ayu, seorang guru yang memimpin dengan penuh semangat.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas VII dan VIII SMPN 15 Kota Bima, peserta diajak untuk mendalami beragam aspek kebudayaan Mbojo, suku asli yang mendiami wilayah Bima. Salah satu kegiatan utama dalam P5 kali ini adalah penguasaan seni Mbojo, yang meliputi pidato, patu, stand up komedi, dan seni tari.
Ibu Ayu, sebagai koordinator kegiatan, menjelaskan pentingnya memahami dan memelihara kekayaan budaya lokal. "Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang kearifan lokal, tetapi juga mampu mengapresiasinya dan menjadi agen pelestariannya di masa depan," ungkapnya dengan antusiasme.
Menggabungkan berbagai mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, IPS, Mulok (Muatan Lokal), dan Prakarya, kegiatan P5 ini memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk belajar dengan pendekatan yang holistik dan menyeluruh. Mereka tidak hanya diajarkan tentang sejarah dan budaya Mbojo, tetapi juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung berbagai seni tradisional yang dimiliki oleh suku Mbojo.
Siswa-siswi terlibat dalam berbagai aktivitas, mulai dari belajar menyusun pidato dalam bahasa Mbojo, menguasai gerakan-gerakan dalam seni tari tradisional, hingga mencoba mempersembahkan lawakan stand up komedi dengan nuansa lokal. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan kreativitas mereka.
Ibu Ulfah, Kepala Sekolah SMPN 15 Kota Bima, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan P5 ini. "Kami sangat bangga melihat semangat dan antusiasme siswa-siswi kami dalam mengikuti kegiatan yang bertujuan untuk memelihara dan menghargai kearifan lokal. Ini adalah langkah penting dalam menjaga identitas dan keberagaman budaya di lingkungan sekolah kami," ujarnya dengan bangga.
Dengan semangat belajar yang tinggi dan dukungan penuh dari para guru dan kepala sekolah, kegiatan P5 tentang kearifan lokal di SMPN 15 Kota Bima menjadi momentum penting dalam memperkuat ikatan siswa-siswi dengan budaya dan tradisi yang melekat pada wilayah mereka.