"Baju Ecoprint Teknik Pukul": Ciri Khas Tim SMPN 15 Kota Bima dalam Lomba TTG

Menyambut ajang perlombaan TTG, semangat kreatifitas dan kolaborasi di SMPN 15 Kota Bima semakin membara. Setiap tim yang akan berlomba, telah mempersiapkan segala yang terbaik untuk meraih kesuksesan. Namun, yang membuat tim SMPN 15 Kota Bima yang menonjol adalah mereka akan memakai Baju Ecoprint Teknik Pukul yang mereka siapkan sendiri.

Baju Ecoprint menjadi pilihan unik dan berkelanjutan untuk menonjolkan identitas tim SMPN 15 Kota Bima. Namun, yang membuatnya lebih menarik adalah teknik pembuatan yang disebut "Teknik Pukul" yang mereka siapkan sendiri. Teknik ini menggabungkan prinsip ramah lingkungan dengan estetika yang menarik, menciptakan pola-pola unik yang menawan.

Ibu Sri, seorang guru yang menjadi salah satu peserta lomba TTG di SMPN 15, menjelaskan inspirasi di balik Baju Ecoprint Teknik Pukul. "Kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Baju ini mewakili semangat kami untuk kreativitas dan keberlanjutan," ujarnya dengan antusiasme.

Para siswa-siswi juga ikut terlibat dalam proses pembuatan baju secara langsung. Mereka belajar tentang teknik ecoprint dan menciptakan pola-pola unik dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga yang ada di sekolah. Hasilnya adalah karya seni yang tidak hanya memikat mata, tetapi juga menggambarkan kekayaan alam lokal.

Dengan penampilan yang menarik dan makna yang mendalam, tim SMPN 15 Kota Bima siap untuk menampilkan keunikan mereka dalam acara perlombaan TTG. Baju Ecoprint Teknik Pukul bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol dari semangat kreatifitas, keberlanjutan, dan kebersamaan yang menguatkan ikatan di antara anggota tim. Semoga keunikan ini membawa keberuntungan dan keberhasilan bagi tim SMPN 15 Kota Bima dalam perlombaan mendatang.