SMPN 15 Kota Bima, 16 Februari 2024 - Inovasi yang luar biasa lahir dari kreativitas Guru SMPN 15 Kota Bima melalui tim Teknologi Tepat Guna DJE-Ecoprint yang berhasil menciptakan baju unik yang terinspirasi dari cetakan dan motif dedaunan. Pencapaian mereka menarik perhatian banyak pihak, termasuk para juri di kantor Brida Kota Bima.

Pada hari Jumat, 16 Februari 2024, tim tersebut melakukan presentasi yang penuh antusiasme di hadapan para juri di kantor Brida Kota Bima. Dalam presentasi tersebut, mereka menjelaskan proses kreatif dan teknis di balik pembuatan baju yang menggunakan teknologi cetak daun atau yang mereka sebut "Ecoprint".

Menurut Ibu Alif, salah satu anggota tim, ide untuk menciptakan baju dari cetakan dedaunan muncul dari keinginan untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan unik. "Kami ingin menciptakan sesuatu yang berbeda, yang tidak hanya indah secara estetika tetapi juga menghargai alam sekitar," ungkap Alif.

Baju-baju yang dihasilkan oleh tim tersebut menampilkan motif alami yang diambil dari cetakan dedaunan dengan menggunakan teknik Ecoprint. Proses ini melibatkan penempatan dedaunan di atas kain yang telah diolesi dengan pewarna alami, kemudian dilakukan proses pencetakan dengan tekanan tertentu untuk mentransfer pola daun ke kain.

Kepala Sekolah SMPN 15 Kota Bima, Ibu Ulfah, menyatakan bangga atas prestasi tim Teknologi Tepat Guna DJE-Ecoprint. "Inovasi ini adalah contoh nyata dari kreativitas dan kepedulian guru terhadap lingkungan. Kami berharap pencapaian mereka dapat menginspirasi siswa lain untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk masa depan," kata Ibu Ulfah.

Presentasi tim Teknologi Tepat Guna DJE-Ecoprint di kantor Brida Kota Bima menunjukkan bahwa inovasi dapat memiliki dampak positif yang besar. Semoga pencapaian mereka menjadi dorongan bagi generasi berikutnya untuk terus berinovasi demi keberlanjutan lingkungan dan kemajuan teknologi.