Bunga di Jendela Tetangga

Di luar jendela rumahnya, terdapat sebatang bunga yang selalu menarik perhatian Rani. Setiap harinya, gadis kecil itu berdiri di dekat jendela, memandangi bunga itu yang tumbuh dan mekar dengan elegan.

Rani sangat menginginkan bunga seperti itu di kamarnya, tetapi ibunya menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki lahan untuk menanamnya. Namun, Rani tak menyerah. Ia mulai menabung uang jajannya dengan rajin dan membeli sebatang bunga kecil dari pasar.

Setiap pagi dan sore, Rani merawat bunga tersebut dengan penuh kasih sayang. Ia memberinya air yang cukup dan meletakkannya di tempat yang mendapat cahaya matahari yang cukup. Dalam waktu singkat, bunga kecil itu tumbuh besar dan mekar dengan cantik.

Suatu hari, ibu tetangga yang rumahnya berlawanan dengan rumah Rani, datang berkunjung. Ia terkesan melihat kecantikan bunga yang ada di kamar Rani.

“Anakmu sangat pandai merawat bunga. Bagaimana kau bisa melakukannya?” tanya ibu tetangga dengan antusias.

Rani tersenyum dan menjawab, “Aku hanya merawatnya dengan penuh kasih sayang, bukan di kebun besar, melainkan di jendela kamarku.”

Dari situ, Rani memperoleh pelajaran bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita melakukannya dengan sepenuh hati dan kasih sayang.