Doa Selamat dari Malaka

Bapak-bapak, ibu-ibu

Setiap lima tahun sekali, kita dipertontonkan pesta demokrasi

Harapan-harapan para pemimpin diguyur, memabukkan, layak anggur

Setiap tahun, ketidakpastian menghadang sarjana-sarjana frustasi

Sarjana-sarjana masih sama seperti dahulu, banyak menganggur

 

Kita akan terus mencari-cari, mensiasati pemimpin yang sejati

Apabila datang masa untuk menggadaikan diri, uang masih sama seperti dahulu, solusi!

Setiap lima tahun sekali, rakyat tak mau lagi dibohongi

Setiap lima tahun, rakyat menanggung janji palsu ambisi korporasi

 

Saya Malaka, hadir dari masa lalu

Membawa pesan, bahwa rakyat kita masih perlu memerdekakan diri

Saya yang dahulu menentang mereka, hidup dalam pandangan sempit

Untuk merubah nasib, diperlukan seorang Ratu Adil

Jika nyatanya, merubah nasib adalah upaya sendiri!

 

Sadar atau tidak sadar, yang mengatur kita sejak zaman penjajahan ialah sistem yang dibangun kekuasaan

Mereka rakus, atau dengan kata lain haus kekuasaan

Produk-produk mereka ialah sistem yang menjerat rakyat

Jangan jadikan kami seperti zaman penjajahan, di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Madura, hingga Papua

 

Merdekakan kami, itulah harapan

Bebaskanlah kami dari sistem yang menjerat, itu pula harapan

Jika nyatanya kalian hanya memperkeruh dan merecoki

Biarkan kami mengubah nasib kami sendiri

 

Ya kepercayaan kami, rakyat banyak!

Juru selamat!

Menjadi apa-apa atau tak pernah menjadi apa-apa

Doaku, kita semua selamat!

By

 Lutfi Bayu Susanto