Kupu Kunang
Aduhai manusia
Diterkam bersemi, gemulai hati jadinya
Seketika hilang fungsi pikiran
Jatuh pada pujaan
Membuat jiwa sedikit tak waras
Alamak, rupanya suara hati tertolak
Perasaan berkabut menyelimut
Hei, anak muda, tak apa
Selagi dia menganggur
Katakan apa?
“Akan kukejar sekalipun perlu merakit candi”
Memang sudah hukumnya
Diterpa kebodohan dalam mencinta seorang