Sembagi Arutala

Melangkah laju dalam fana

Bising datang semena mena

Sinar rembulan sedang terhina

Pada akhirnya akan sirna

 

Tinta hitam bertuliskan frasa 

Lembar kuning seribu bahasa

Lisan tua hingga berbusa

Sinar rembulan tak lagi bersisa

 

Putuslah tali bercahaya

Harta bangsa tak lagi jadi karya

Malam hari ‘tuk berfoya

Kegaliban membawa bahaya

 

Kini rembulan dikelilingi bintang

Lipatan kertas tak lagi usang

Nawasena mulai membayang

Dan harapan bangsa berkumandang

 

Mahkota hitam telah lenyap

Tentara rembulan sigap berderap

Tekad kuat sudah menetap 

Sepasang lensa siap menyergap

 

Telah tercipta sembagi arutala

Lembar muda membuka jendela

Sinar rembulan menerangi cakrawala

Dengan nala, rembulan jadi pembela

By

 Steffi Daniella