bulan yang patah

Hidungmu adalah bulan yang patah

Menyusuri malam yang tenang

Kembara pada mimpi-mimpi

 

Bibirmu

Ruang untuk bintang beristirahat

Melihat bumi dari kejauhan

Sembari sesekali menatap

Sayu rayu matamu

 

Diammu

Adalah malam pukul dua belas

Yang menyihir diamku

Dengan mantra yang paling sunyi

Lantas aku tertidur

Dalam dirimu

By

 Satria Al-fauzi Ramadhan