Latih Tanggungjawab siswa dengan memperbaiki sapu.

Sarana dan prasarana yang baik di Sekolah akan menunjang proses pembelajaran yang berkualitas. Setiap warga sekolah wajib menjaga sarana dan prasarana tersebut. Namun terkadang sarana dan prasarana tersebut akan rusak, baik karena waktu maupun kerusakan yang diakibatkan oleh ketidaksengajaan kita. 


Biasanya barang-barang yang rusak seperti sapu terkadang dibuang di tempat sampah. Namun, tidak dengan di SMP Negeri 15 Kota Bima. Sapu-sapu yang masih bisa diperbaiki, akan diusahakan untuk diperbaiki. Seperti yang dilakukan oleh Kepala Sekolahnya yakni Abdi, S.Pd. beliau mengajak beberapa siswa untuk memperbaiki sapu tersebut dengan peralatan sederhana. 


"Biasanya sapu yang ada di sekolah, gagangnya patah. Penyebabnya mungkin karena ketidaksengajaan siswa yang menginjak atau dijadikan alat untuk mengespresikan diri siswa sendiri. Saya mengajak siswa untuk memperbaiki sapu-sapu tersebut dengan pipa dan kayu". Ujar pak Abdi.


Alhamdulillah sapu-sapu hasil perbaikan Kepala Sekolah bersama siswa menjadi rapi dan bisa digunakan untuk menyapu kelas maupun ruangan lainnya.


"Selain bisa menghemat anggaran sekolah, maksud saya mengajak anak-anak memperbaiki sapu ini untuk mengajarkan mereka tanggung jawab serta melatih mereka agar memiliki ketrampilan". tambahnya.