Ketika Matahari Dipinjam Puisi

Hangatnya puisi adalah Mentari:

kuatkan belulang lunak bayi

yang jadikan senyumnya meranum

pada pagi yang disapih ibu

 

Panasnya puisi adalah Surya:

lemahkan tubuhnya saat upacara

runtuhkan perut laparnya

pada ancaman jatuh pingsan

 

Matahari adalah puisi:

Penerang jalan buntumu

Dalam sesat belantara

 

Syamsu adalah puisi:

Ingatkan pagi butamu

Pada sembah sujud

Edeliya Relanika Purwandi