Telah kubisikkan namamu pada angin

Semoga saja kau mendengarnya

Desir angin membawa bahasa yang mewakili perasaanku

Apa kabarmu…..? kamu baik-baik saja kan….?

Lama tidak bersua, lama tidak bersama

Aneh rasanya

Memang aneh

Mengapa semua ini bisa terjadi..?

Padahal waktu itu, saat kita masih bersatu

Ingin terus-menerus bertemu dan saling menunggu

Dan lucu ketika aku mengingatnya

 Apa lagi mengingat kebiasanmu

Seperti,” Spam WA “ ketika aku belum bangun

Video call  walupun jarak kita begitu dekat

Dan masih banyak lainnya

 Aku tak begitu kuat

Jika harus sebuatkan semua kenangan kita

Aku tahu, aku merindu

Maka dari itu aku tuliskan semua rasaku.

Dan berharap kau membacanya

Meski hanya sekecap kata

Ku harap kau membacanya

Ahmad Faisal