Hari Pertama Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025 Berjalan Dengan Lancar, Wakasek Kesiswaan Alif Tulusiyah S.Pd Pastikan Seluruh Siswa SMPN 15 Kota Bima Mendapatkan Refleksi dalam Kegiatan KBM

Libur semester ganjil telah usai. Senin 6 Januari 2025 ini, seluruh siswa sudah harus belajar seperti biasa di sekolah, termasuk siswa siswi di SMP Negeri 15 Kota Bina. Masa transisi dari liburan kemudian kembali masuk sekolah. Siswa masih dalam penyesuaian diri untuk kembali ke rutinitas, sehingga para guru SMPN 15 Kota Bima perlu mempersiapkan bagaimana siswa siap menerima pembelajaran. Salah satu caranya yakni dengan menuliskan refleksi dan harapan semester ke depan,
Kepala SMPN 15 Kota Bima, Maria Ulfah,ST menyampaikan dalam memasuki semester genap di pertemuan awal kembali ke sekolah (back to school) ini, beliau memberikan kebijakan kepada para guru dan siswa siswi, bahwa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah berjalan namun masih bersifat refleksi agar semua warga sekolah dapat menyesuaikan transisi masa libur panjang ke masa pembelajaran efektif kembali.
"KBM kami masih menggunakan intensitas yang ringan dan bertahap, sehingga akhirnya nanti semuanya siap pengisian materi. Untuk hari pertama kali masuk, diharapkan para guru memberikan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung sekaligus penyampaian program di semester kedua (genap) ini baik program materinya, menyangkut alokasi waktu, proses, metode, pendekatan dan strategi yang digunakan, termasuk penilaiannya,"ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (6/1/2025).
Menurutnya, hal itu dilakukan siswa siswi SMPN 15 Kota Bima dapat mengetahui tentang apa yang akan dilakukan dalam proses KBM ke depan oleh guru mata pelajaran masing-masing di kelasnya. Harapannya, antara tujuan, proses dan penilaian, mereka memahami arah proses KBM di semester genap ini. Dengan begitu, anak-anak bisa menghadapi proses KBM ini dengan sukses, gembira, dan tidak ada tekanan.
"Jadi di awal masuk ini kami masih mengawali dengan kegiatan refleksi, dan dalam kegiatan penguatan karakter para wali kelas dan guru BK berkolaborasi dalam kegiatan berbenah lingkungan, kebersihan, menyusun dan mereview kesepakatan di masing-masing kelasnya, dan sebagainya," kata Bu Alif sebagai wakasis.
(Penulis Redaksi: Alif Tulusiyah, S.Pd)