Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru-baru ini mengumumkan peluncuran aplikasi Rumah Pendidikan sebagai pengganti Platform Merdeka Mengajar (PMM)., dilansir di website Klik pendidikan.id (16/01/2025).

Menurut Mendikdasmen, aplikasi Rumah Pendidikan dirancang untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pengguna PMM, seperti keterbatasan fitur, kurangnya fleksibilitas, dan keluhan terkait kompatibilitas dengan perangkat teknologi tertentu.

Selain itu, Rumah Pendidikan dirancang untuk mendukung program Merdeka Belajar dengan lebih baik, melalui fitur yang memungkinkan personalisasi kurikulum, pelacakan kemajuan belajar secara real-time, dan integrasi dengan platform pendidikan lainnya.plikasi ini menawarkan berbagai fitur unggulan yang diklaim mampu menjawab kebutuhan pendidikan saat ini:

Seperti perpustakaan digital, ruang kolaborasi, kelas virtual terintegrasi, dukungannya multi bahasa, serta analitik pembelajaran.

Peluncuran aplikasi ini disambut dengan antusiasme oleh warga sekolah SMPN 15 Kota Bima . Banyak guru yang berharap Rumah Pendidikan dapat menjadi solusi nyata bagi permasalahan yang selama ini mereka hadapi dengan PMM.