Platform merdeka mengajar (PMM) merupakan platform edukasi yang dikembangkan oleh Kemendikbud Ristek Dikti, Nadim Makarim.

Platform ini mulai diluncurkan oleh Bapak Menteri Nadim Makarim sejak 11 Februari tahun 2022, yang berfungsi sebagai penunjang bagi pendidik/guru dalam menerapkan kurikulum merdeka., dilansir dari Website Kemedikbud Ristek Dikti (22/01/2025).

selain itu, dalam Platform PMM juga memiliki salah fitur E-kinerja  yang diperlukan oleh guru dan kepala sekolah untuk mengelola Kinerja setiap semeter. Dan hasil dari pengelolaan tersebut, akan diintegrasikan ke SIASN untuk mendapatkan nilai atau angka kredit.

Namun pada awal tahun 2025 ini, PMM sudah bertransformasi menjadi ruang GTK dan tidak lagi memiliki fitur E-kinerja sebagaimana biasanya.

Hal ini berdasarkan kebijakan Kemendikdas, Abdul Mu'ti yang mulai meluncurkan Platform baru, yaitu Platform Rumah Pendidikan sebagai pengganti dari Platform PMM sebelumnya., Dilansir dari CNNBC (22/01/2025).

Ada hal menarik dari peluncuran platform Rumah Pendidikan ini, dimana PMM masih tetap bisa diakses dan digunakan oleh guru dan kepala sekolah, tetapi melalui salah satu fitur yang ada di Platform Rumah Pendidikan. Adapun fitur tersebut adalah Ruang GTK.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala SMPN 15 Kota Bima menuturkan, "peluncuran platform Rumah Pendidikan merupakan suatu kemajuan dalam dunia pendidikan di Indonesia.  Platform Rumah Pendidikan tidak hanya sebagai platform yang terupdate, tetapi juga merupakan platform yang masih menyediakan ruang kepada platform sebelumnya (PMM), melalui fitur Ruang GTK, walaupun PMM tidak lagi digunakan oleh kepala sekolah dan guru untuk pengelolaan kinerja seperti sebelumnya"., tuturnya.