bulan yang patah
Hidungmu adalah bulan yang patah
Menyusuri malam yang tenang
Kembara pada mimpi-mimpi
Bibirmu
Ruang untuk bintang beristirahat
Melihat bumi dari kejauhan
Sembari sesekali menatap
Sayu rayu matamu
Diammu
Adalah malam pukul dua belas
Yang menyihir diamku
Dengan mantra yang paling sunyi
Lantas aku tertidur
Dalam dirimu